Minggu, 13 April 2014

Baling- Baling

Pasti disini udah pada tau baling- balingkan? Entah baling- baling helikopter, apa baling- baling bambu kek (emangnya Doraemon -_- ya tapi gapalah).                                                                                     Mungkin disini ada yang udah tau apa fungsinya baling- baling dan apa definisi nya? Nah kalo yang udah tau fungsi& definisinya ya syukurlah, tapi kalo yang belum keep calm aja yaw :D Aku aja sebenernya gatau .-. wk. Yaudah mending kita simak aja yuk, apa sih baling- baling itu?
            Baling- baling adalah bangun silinder dengan  bilah- bilah disisinya yang dapat berputar pada suatu poros menggunakan tenaga mesin maupun aliran angin, gas, dan cairan. Ketika berputar, baling- baling akan menghasilkan tenaga dorong yang kuat sehingga mampu menggerakan suatu benda, seperti yang terjadi pada baling- baling kapal dan pesawat terbang.
            Dimanakah letak baling- baling kapal terletak? Jawabannya adalah baling- baling kapal terletak pada ujung paling bawah kapal. Baling- baling tersebut bekerja seperti baut yang berputar tetap pada porosnya, sesuai dengan tenaga yang didapatkan. Saat berputar, baling- baling mendorong air kearah belakang. Dorongan inilah yang kemudian menggerakan kapal kearah depan.
            Kapal kecil hanya mempunyai sebuah baling- baling, sedangkan kapal besar memiliki sekurang- kurangnya empat baling- baling. Jumlah bilah baling- baling berkisar antara dua hingga tujuh buah, meskipun biasanya berjumlah empat atau lima buah. Bilah- bilah ini umumnya berbentuk lebar dan pendek sehingga mampu menghasilkan daya dorong yang lebih besar bagi kapal tersebut.
            Baling- baling pada kapal besar biasanya menghasilkan kecepatan 100 rpm (revolutions per minute= putaran per menit) sehingga mampu menggerakan kapal dengan kecepatran sekitar 20 knot (1 knot= 1, 85 km/ jam). Diameter baling- baling berkisar antara 0, 15 m pada kapal yang berukuran kecil hingga 7, 6 m pada kapal tanker. Pada umumnya baling- baling kapal terbuat dari logam, seperti alumunium, perunggu, baja, nikel, dan besi.

            Baling- baling pesawat terbang memiliki ukuran bilah yang lebih ramping dari pada baling- baling kapal. Selain itu baling- baling peswat juga lebih ringan sehingga dapat berputar lebih cepat dan bekerja lebih efisien. Bilah baling- baling pesawat memilki karkteristik bentuk yang sama dengan sayap pesawat. Keduanya mempunyai penampang disisi yang berbeda, sisi yang satu rata dan sisi yang lain berbentuk melingkar. Sisi baling- baling yang berbentuk melingkar menghadap kearah terbang. Ketika berputar, aliran udara yang mengalir pada sisi yang melingkar lebih kuat dari pada sisi rata dibelakang sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar dibelakang baling- baling. Tekanan udara ini mendorong baling- baling kedepan seperti halnya tekanan udara dibawah sayap yang mengangkat pesawat terbang keatas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar